Algoritma dan metode kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian penting dalam proses pencarian jurnal ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai algoritma dan metode AI yang biasa digunakan dalam mencari jurnal ilmiah.
Salah satu algoritma yang sering digunakan adalah algoritma pencarian berbasis konten (content-based search). Algoritma ini bekerja dengan menganalisis konten dari jurnal ilmiah yang sudah ada dan mencari jurnal ilmiah yang memiliki kesamaan konten dengan jurnal-jurnal tersebut. Algoritma ini biasanya menggunakan metode pemodelan berbasis teks untuk menganalisis dan membandingkan konten dari jurnal ilmiah.
Selain itu, algoritma collaborative filtering juga sering digunakan dalam mencari jurnal ilmiah. Algoritma ini bekerja dengan menganalisis preferensi pengguna terhadap jurnal ilmiah yang sudah ada dan merekomendasikan jurnal ilmiah yang mungkin sesuai dengan preferensi pengguna tersebut. Algoritma ini biasanya menggunakan data historis tentang perilaku pengguna dalam memilih jurnal ilmiah.
Selain algoritma pencarian berbasis konten dan collaborative filtering, terdapat juga metode AI lain seperti natural language processing (NLP) yang digunakan dalam mencari jurnal ilmiah. NLP bekerja dengan memahami dan menganalisis bahasa manusia yang digunakan dalam jurnal ilmiah untuk mencari jurnal-jurnal yang relevan.
Referensi:
1. Konstan, J. A., & Riedl, J. (2012). Recommender systems: from algorithms to user experience. Springer Science & Business Media.
2. Manning, C. D., Raghavan, P., & Schütze, H. (2008). Introduction to information retrieval. Cambridge University Press.
3. Jurafsky, D., & Martin, J. H. (2020). Speech and language processing. Pearson.