Cara Membuat Petty Cash Journal


Cara Membuat Petty Cash Journal

Petty cash journal merupakan salah satu alat yang penting dalam mengelola uang tunai kecil di sebuah perusahaan. Dengan menggunakan petty cash journal, perusahaan dapat melacak pengeluaran uang tunai kecil dengan lebih mudah dan rapi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat petty cash journal.

1. Tentukan Ukuran dan Format Petty Cash Journal

Langkah pertama dalam membuat petty cash journal adalah menentukan ukuran dan format yang akan digunakan. Petty cash journal biasanya berbentuk tabel yang terdiri dari kolom tanggal, deskripsi pengeluaran, jumlah uang yang dikeluarkan, dan saldo sisa uang tunai.

2. Tentukan Besaran Uang Tunai Awal

Setelah menentukan format petty cash journal, langkah selanjutnya adalah menentukan besaran uang tunai awal yang akan disimpan di petty cash box. Besaran ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan frekuensi pengeluaran uang tunai kecil.

3. Catat Setiap Transaksi Pengeluaran Uang Tunai

Setiap kali uang tunai kecil dikeluarkan dari petty cash box, pastikan untuk mencatat transaksi tersebut di petty cash journal. Catat tanggal transaksi, deskripsi pengeluaran, jumlah uang yang dikeluarkan, dan saldo sisa uang tunai.

4. Periksa dan Rekonsiliasi Petty Cash Journal

Setelah beberapa waktu, pastikan untuk memeriksa dan merekonsiliasi petty cash journal. Periksa apakah saldo sisa uang tunai di petty cash journal sama dengan saldo uang tunai yang seharusnya ada di petty cash box. Jika terdapat perbedaan, cari tahu penyebabnya dan segera lakukan koreksi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat membuat petty cash journal dengan lebih mudah dan efisien. Petty cash journal akan membantu perusahaan dalam melacak dan mengelola uang tunai kecil dengan lebih baik.

Referensi:

1. “Petty Cash Journal: What It Is and How to Use It” from The Balance Small Business

2. “Petty Cash Journal Definition” from AccountingTools

3. “How to Create a Petty Cash Journal” from Chron