Catatan kaki adalah bagian penting dari sebuah jurnal ilmiah yang memberikan informasi tambahan tentang sumber referensi yang digunakan dalam penelitian. Cara menulis catatan kaki dari jurnal adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap peneliti agar tulisannya dapat diakui keabsahannya dan memudahkan pembaca untuk menelusuri referensi yang digunakan.
Berikut adalah panduan praktis bagi peneliti dalam menulis catatan kaki dari jurnal:
1. Identifikasi sumber referensi yang digunakan dalam penelitian. Pastikan bahwa semua sumber referensi yang digunakan telah diidentifikasi dengan jelas dalam teks jurnal.
2. Tentukan format penulisan catatan kaki yang akan digunakan. Biasanya, peneliti menggunakan format penulisan catatan kaki seperti MLA (Modern Language Association) atau APA (American Psychological Association).
3. Letakkan catatan kaki pada bagian bawah halaman jurnal yang sesuai dengan posisi kata atau kalimat yang merujuk kepada sumber referensi. Gunakan angka superskrip (1, 2, 3, dst) untuk menunjukkan nomor catatan kaki.
4. Tuliskan informasi lengkap tentang sumber referensi dalam catatan kaki, termasuk nama penulis, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, tahun terbit, halaman yang dirujuk, dan lain-lain.
5. Gunakan format penulisan yang konsisten dalam menulis catatan kaki. Pastikan bahwa semua catatan kaki memiliki format yang sama sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Dengan mengikuti panduan praktis di atas, peneliti dapat menulis catatan kaki dari jurnal dengan baik dan benar. Hal ini akan meningkatkan keabsahan tulisan peneliti dan memudahkan pembaca untuk menelusuri referensi yang digunakan.
Referensi:
1. APA Style, “APA Citation Style: How to format a book citation.” Retrieved from: https://apastyle.apa.org/style-grammar-guidelines/citations/basic-principles/book
2. MLA Style Center, “Works Cited: A Quick Guide.” Retrieved from: https://style.mla.org/works-cited-a-quick-guide/