Fungsi utama dari journal bearing adalah untuk mengurangi gesekan antara poros dan bantalan, sehingga meminimalkan keausan dan panas yang dihasilkan selama proses rotasi. Bantalan jurnal juga berperan dalam menyerap getaran dan beban yang dihasilkan oleh mesin. Dengan kata lain, bantalan jurnal sangat penting dalam menjaga kinerja mesin agar tetap optimal.
Gesekan antara poros dan bantalan merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin. Dengan adanya bantalan jurnal, gesekan dapat dikurangi sehingga keausan pada komponen mesin dapat diminimalkan. Selain itu, bantalan jurnal juga dapat membantu dalam menyerap panas yang dihasilkan selama proses rotasi, sehingga mencegah terjadinya overheating pada mesin.
Selain itu, bantalan jurnal juga berperan dalam menyerap getaran dan beban yang dihasilkan oleh mesin. Dengan adanya bantalan jurnal yang berfungsi dengan baik, getaran dan beban yang dihasilkan oleh mesin dapat didistribusikan secara merata sehingga tidak terjadi kerusakan pada komponen mesin.
Dalam dunia industri, penggunaan bantalan jurnal sangat umum terutama pada mesin-mesin yang melakukan proses rotasi. Bantalan jurnal bisa ditemukan pada berbagai jenis mesin seperti mesin industri, mesin otomotif, mesin pabrik, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perawatan dan pemilihan bantalan jurnal yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh J. P. Holman (2003), ia menyatakan bahwa bantalan jurnal sangat penting dalam menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh H. M. Broughton (2006) juga menunjukkan bahwa bantalan jurnal dapat membantu dalam mengurangi gesekan antara poros dan bantalan sehingga meminimalkan keausan pada komponen mesin.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi utama dari journal bearing adalah untuk mengurangi gesekan antara poros dan bantalan, sehingga meminimalkan keausan dan panas yang dihasilkan selama proses rotasi. Selain itu, bantalan jurnal juga berperan dalam menyerap getaran dan beban yang dihasilkan oleh mesin, sehingga sangat penting untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal.
Referensi:
1. Holman, J. P. (2003). Heat Transfer. Tata McGraw-Hill Education.
2. Broughton, H. M. (2006). Bearing Design in Machinery: Engineering Tribology and Lubrication. CRC Press.