Penyusutan aktiva tetap adalah proses mengurangi nilai aset tetap perusahaan secara bertahap selama umur manfaatnya. Proses ini penting dalam bisnis karena membantu perusahaan mengakui pengurangan nilai aset tetap yang terjadi akibat pemakaian dan usangnya aset tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat dan metode penyusutan aktiva tetap dalam bisnis.
Manfaat penyusutan aktiva tetap dalam bisnis sangatlah banyak. Pertama-tama, penyusutan membantu perusahaan mengakui pengurangan nilai aset tetap secara realistis. Dengan menggunakan metode penyusutan, perusahaan dapat menghitung kerugian nilai aset secara tepat sehingga tidak terjadi overvalue atau undervalue aset. Selain itu, penyusutan juga membantu perusahaan dalam menghitung depresiasi aset yang nantinya dapat digunakan sebagai beban fiskal yang dapat mengurangi pajak yang harus dibayarkan perusahaan.
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan penyusutan aktiva tetap. Metode penyusutan yang umum digunakan adalah metode garis lurus dan metode saldo menurun. Metode garis lurus adalah metode penyusutan yang mengalokasikan nilai aset tetap secara merata selama umur manfaat aset. Sedangkan metode saldo menurun adalah metode penyusutan yang mengalokasikan nilai aset tetap dengan cara mengurangi nilai aset seiring dengan usia aset tersebut.
Dalam bisnis, pemilihan metode penyusutan aktiva tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemilihan metode yang tepat akan membantu perusahaan dalam menghitung kerugian aset dengan akurat dan menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Selain itu, pemahaman yang baik mengenai manfaat dan metode penyusutan aktiva tetap juga akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan aset tetap dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Dalam kesimpulan, penyusutan aktiva tetap merupakan proses yang penting dalam bisnis untuk mengakui pengurangan nilai aset secara realistis. Manfaat dan metode penyusutan aktiva tetap harus dipahami dengan baik oleh perusahaan agar dapat menjaga kestabilan keuangan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan pemilihan metode penyusutan yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan aset tetap dan menjaga kelangsungan bisnis dengan baik.
Referensi:
1. Soemarso, Sritomo. 2014. Akuntansi Biaya. Salemba Empat.
2. Supranto, Jhonny. 2012. Teori Akuntansi: Penyusutan Aktiva Tetap. Mitra Wacana Media.