Jurnal kas kecil atau Petty Cash Journal merupakan catatan yang penting dalam mengelola keuangan sebuah perusahaan. Jurnal ini digunakan untuk mencatat setiap transaksi kecil yang dilakukan perusahaan, seperti pembelian kebutuhan kantor, biaya transportasi, dan pengeluaran lainnya yang tidak terlalu besar. Dengan memiliki jurnal kas kecil, perusahaan dapat memantau pengeluaran kecil dengan lebih terstruktur dan terorganisir.
Cara membuat Petty Cash Journal ini sebenarnya cukup sederhana. Pertama-tama, siapkan sebuah buku jurnal khusus untuk mencatat semua transaksi kecil. Kemudian, buatlah kolom-kolom untuk mencatat tanggal transaksi, deskripsi transaksi, jumlah pengeluaran, dan saldo kas kecil. Setelah itu, aturlah jurnal tersebut secara kronologis sesuai dengan tanggal transaksi.
Setiap kali ada transaksi kecil yang dilakukan, pastikan untuk mencatatnya dengan lengkap dan jelas di jurnal kas kecil. Jangan lupa mencantumkan nomor referensi transaksi, seperti nomor faktur atau kwitansi, agar memudahkan dalam pelacakan transaksi di kemudian hari.
Selain itu, penting juga untuk melakukan rekonsiliasi saldo kas kecil secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa saldo yang tercatat di jurnal kas kecil sesuai dengan jumlah uang tunai yang sebenarnya dimiliki perusahaan. Jika ditemukan selisih antara saldo jurnal dengan uang tunai yang ada, segera lakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya.
Dengan memiliki Petty Cash Journal yang teratur dan terorganisir, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien dan transparan. Jadi, jangan lupakan pentingnya jurnal kas kecil dalam manajemen keuangan perusahaan Anda.
Referensi:
1. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso. Financial Accounting: Tools for Business Decision Making. John Wiley & Sons, 2010.
2. Horngren, Charles T., et al. Accounting. Pearson Higher Ed, 2013.
3. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield. Intermediate Accounting. John Wiley & Sons, 2015.