Selain itu, artikel ini juga akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan DOAJ untuk mencari jurnal-jurnal yang relevan dengan topik penelitian yang sedang dijalani. Dengan menggunakan fitur pencarian yang canggih, para peneliti dapat dengan mudah menemukan jurnal-jurnal yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
DOAJ atau Directory of Open Access Journals adalah sebuah database yang menyediakan akses terbuka kepada ribuan jurnal ilmiah yang tersebar di seluruh dunia. Dengan begitu banyak jurnal yang tersedia di DOAJ, para peneliti memiliki akses ke sumber informasi yang luas dan beragam.
Untuk menggunakan DOAJ, para peneliti dapat mengunjungi situs web resminya di www.doaj.org. Setelah masuk ke situs web tersebut, para peneliti dapat menggunakan fitur pencarian yang disediakan untuk mencari jurnal-jurnal yang sesuai dengan topik penelitian mereka. Para peneliti dapat menggunakan kata kunci atau filter pencarian lainnya untuk menyaring jurnal-jurnal yang relevan.
Selain itu, DOAJ juga menyediakan fitur pengelompokan jurnal berdasarkan bidang ilmu tertentu, sehingga para peneliti dapat dengan mudah menemukan jurnal-jurnal yang spesifik sesuai dengan kebutuhan mereka. Para peneliti juga dapat melihat informasi lebih lanjut tentang setiap jurnal, termasuk informasi tentang faktor dampak, proses peer review, dan kebijakan akses terbuka yang diterapkan oleh jurnal tersebut.
Dengan menggunakan DOAJ, para peneliti dapat menghemat waktu dan usaha dalam mencari jurnal-jurnal yang relevan dengan topik penelitian mereka. Selain itu, DOAJ juga membantu para peneliti untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas hasil penelitian mereka, karena jurnal-jurnal yang terdaftar di DOAJ memiliki akses terbuka dan dapat diakses secara bebas oleh siapa pun.
Dengan demikian, DOAJ merupakan alat yang sangat berguna bagi para peneliti untuk menemukan jurnal-jurnal yang relevan dengan topik penelitian mereka. Dengan akses yang luas dan beragam, para peneliti dapat meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian mereka, serta memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
References:
1. Subbiah, Arunachalam. (2003). Open Access to Scholarly Research: Building the Infrastructure for Sustainable Growth. SPARC Open Access Newsletter, 63.
2. Morrison, Heather. (2007). Directory of Open Access Journals: A New Service for Librarians. The Serials Librarian, 53(2), 197-201.
