Panduan Lengkap Cara Menulis Referensi dari Jurnal dalam Karya Ilmiah
Dalam dunia akademis, referensi dari jurnal merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah karya ilmiah. Referensi ini memberikan dasar dan dukungan untuk argumen yang disampaikan dalam tulisan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menulis referensi dari jurnal dengan benar agar karya ilmiah kita terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya.
Berikut adalah panduan lengkap cara menulis referensi dari jurnal dalam karya ilmiah:
1. Menyebutkan nama penulis: Ketika menulis referensi dari jurnal, pastikan untuk menyebutkan nama penulis dengan benar. Sebutkan nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial depan. Contoh: Smith, J.
2. Judul artikel: Cantumkan judul artikel dengan huruf kapital hanya pada awal kata utama. Gunakan tanda kutip untuk menandai judul artikel. Contoh: “The Impact of Climate Change on Biodiversity”.
3. Nama jurnal: Tuliskan nama jurnal dengan huruf miring diikuti dengan volume dan nomor jurnal. Contoh: Journal of Environmental Science, 10(2).
4. Tahun terbit: Cantumkan tahun terbit artikel tersebut setelah nama jurnal. Contoh: Journal of Environmental Science, 10(2), 2021.
5. Halaman: Jika artikel tersebut hanya terbit dalam satu halaman, cukup sebutkan nomor halaman tersebut. Namun, jika artikel tersebut terbit dalam beberapa halaman, cantumkan nomor halaman awal dan akhir. Contoh: Journal of Environmental Science, 10(2), 2021, hal. 20-30.
Dengan mengikuti panduan di atas, kita dapat menulis referensi dari jurnal dalam karya ilmiah dengan benar dan sesuai dengan standar akademis. Hal ini akan membuat karya ilmiah kita terlihat lebih kredibel dan dapat dipercaya oleh pembaca.
Referensi:
1. American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). https://apastyle.apa.org/
2. Modern Language Association. (2016). MLA handbook (8th ed.). https://style.mla.org/